PENGERTIAN KARIR DAN BIMNINGAN KARIR
Nama : Linuriya
Npm: 15020029
“PENGERTIAN
KARIR DAN BIMNINGAN KARIR”
MAKALAH
Disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah BK Karir
Dosen pengampu: Nurfaizal
, M.Pd

Disusun
oleh:
Linuriya :15020029
PROGRAM
STUDI BIMBINGAN KONSELING
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
2016
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya dan karunia-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah dengan mata kuliah
BK Karir tentang “Pengertian
Karir dan Bimbingan Karir” dengan tepat waktu. Terima kasih kepada Bapak Nurfaizal
, M.Pd yang telah memberikan tugas tentang pengertian
karir dan bimbingan karir untuk di kaji lebih dalam lagi. Terima kasih kepada
rekan-rekan yang telah bersedia mendukung kami untuk terus maju.
Dalam makalah ini, kami
menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
karir dalam dunia pendidikan salah atunya bimbingan karir Penyusun menyadari makalah
ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk menyempurnakan makalah kami.
Semoga makalah ini bermanfaat, dan semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang
setimpal.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Pringsewu, 29 Desember 2017
Penyusun
Linuriya
DAFTAR
ISI
JUDUL.............................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah......................................................................... 3
C. Pemecahan
masalah....................................................................... 3
D.
Tujuan penulisan............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Karier............................................................................. 4
B.Pengertian
bimbingan karir............................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan adanya surat keputusan menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.0209/U/1984 tentang perbaikan
kurikulum Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas, dan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.0486/U/1984 tentang perubahan
keputusan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia No.0209/U/1984 maka Sekolah
Menengah Umum Tingkat Atas (SMA)di Indonesia mengalami perubahan yang cukup
berarti khususnya dalam bidang kurikulum.
Dengan dikeluarkan surat keputusan tersebut,
maka di SMA kemudian digunakan kurikulum tahun 1984,sebagai pengganti kurikulum
tahun 1975 . kiranya memang cukup pantas dalam kurun waktu Sembilan tahun kurikulum mengalami
perubahan ataupun penyempurnaan. Kurikulum baru itu diharapkan akan lebih
sesuai dengan perkembangan yang dihadapi .
Berdasarkan atas surat keputusan tersebut
dapat dikemukakan bahwa tujuan pendidikan dia SMA ialah untuk menunjang
tercapinya tujuan Pendidikan Nasional. Namun di samping itu tujuan pendidikan
SMA ialah:
a. Mendidik para siswa untuk menjadi
manusia yang pembangun sebagai warga Negara yang berpedoman pada pancasila dan
undang-undang dasar 1945;
b. Member bekal yang diperlukan bagi
iwa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terutama di
universitasdan intituit;
c. Member bekal kemampuan yang
diperlukan bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah yang
tinggi,akademi,politeknik,program diploma atau program lainnya yang setingkat;
d. Memberi bekal kepada siswa yang
akan terjun ke dunia kerja setelah menyelsaikan pendidikannya.
Pendidikan di SMA adalah untuk menyiapkan
para siswa yang akan melangsungkan pendidikannya ke tingkat yang lebih
tinggi,tetapi juga mempersiapkan siswa yang akan bekerja apabila telah menyelsaikan
pendidikannya di SMA pihak sekolah khususnya bagian bimbingan dan konseling
harus jeli dan tanggap dengan apa yang dibutuhkan masyarakat sehingga dengan
demikian akan cukup tepat dalam melaksanakan program yang akan di laksanakan
berdasarkan acuan yang digariskan oleh pihak Departemen Pendidikan Kebudayaan.
B. Rumusan Masalah
mempunyai beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apa arti sebenarnya Karir?
2. Apa yang di maksud bimbingan
karir?
C. Pemecahan Masalah
Berbagai penjelasan tentang karir yang
berkaitan dengan dunia pendidikan dan kaitannya dengan bimbingan dan konseling ;
1. Pengertian Karir
2.
Pengertian Bimbingan Karir
D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk menambah wawasan mahasiswa atau menjadi bahan bacaan guna
memberikan informasi yang lebih luas atau menjadi bahan referensi yang tidak
lepas dari nara sumbernya.Makalah ini juga membantu mahasiswa yang sedang
menuntut ilmu di bangku kuliah dalam mata kuliah BK Karir yang menyangkut
informasi tentang karir yang sedang berkembang dalam dunia pendidikan serta
penanganan yang efektif sebagai guru Bk.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karir
Karier adalah sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah perkembangan dan
kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah
pekerjaan tertentu. Ada beberapakata yang mempunya makna yang sama, yaitu job,
employment , danoccupation.Akan tetapi, kata-kata tersebut sebenarnya
mempunyai penekananyang berbeda.Kata job dan employment lebih
ditekankan kepada pekerjaan yang digeluti seseorang, dimana orang tersebut
hanya mendapatkan upah saja,sedangkan dia tidak menikmati pekerjaan yang
digelutinya. Kata occupation berarti suatu pekerjaan yang sudah dapat diresapi
dan dinikmati oleh pelakunya, tetapi pekerjaan tersebut hanya terbatas pada
jam-jam kerja saja.Yang terakhir, katacareer digunakan pada suatu
pekerjaan yang dihayati olehseseorang, dan menganggap pekerjaan tersebut
sebagai panggilan hidup serta mewarnai gaya hidupnya.
Karier
merupakan istilah yang didefinisikan oleh
Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perkembangan dan
kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang.
Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa
gaji maupun uang.
Secara harfiah
atau umum yang dimaksud karir adalah segala macam yang berbentuk pekerjaan,
baik pekerjaan yang digaji maupun tidak. Karir juga suatu proses pembelajaran
dan peran-peran yang disandang sepanjang hidup. Pada dasarnya istilah karir ini
berkaitan dengan pekerjaan yang menghasilkan uang dan merupakan suatu pekerjaan
tunggal. Namun pada saat ini, dalam dunia kerja, istilah karir dipandang
sebagai suatu proses belajar dan pengembangan diri yang berkesinambungan dan
berkepanjangan. Kegiatan yang dapat disebut sebagai karir dan penunjangnya
antara lain : kegiatan wirausaha, minat olahraga, kegiatan budaya, pelatihan,
pendidikan, kerja praktek, keterlibatan dalam masyarakat, pekerjaan,
peran-peran hidup bermasyarakat dan pekerjaan sosial. Semakin banyak pengalaman
yang telah didapatkan dalam dunia kerja dan dalam kehidupan, semakin lengkap
jalur karir unik yang dapat dibangun juga dikembangkan. Seluruh pengalaman
kehidupan, baik itu merupakan pekerjaan yang dibayar, kegiatan olah raga maupun
pengaturan rumah tangga sekalipun, dapat digunakan sebagai bukti kepada calon
pemberi kerja bahwa Anda adalah sosok yang paling tepat untuk pekerjaan
tersebut. Peluang karir sangat dibutukan adanya pada saat ini, karena banyak
pengangguran yang disebabkan adanya sistem kontrak pada sebuah perusahaan, atau
oleh terjadinya PHK. Banyak orang yang menganggur kelak setelah terjadinya PHK
tersebut, karena tekanan batin atau frustasi para mantan pekerja tersebut
enggan mencari pekerjaan baru karena mentalblock.
Adapun solusinya adalah bisnis, bisnis dapat dijalankan oleh siapa saja, karena berbisnis merupakan suatu peluang yang besar. Contohnya yang telah dilakukan Suhardi Rizal, beliau berbisnis di bidang alumunium. Dengan usaha yang tinggi Suhardi Rizal ini dapat mengembangkan bisnisnya sehingga dapat mendirikan beberapa pabrik yang bergerak di bidang alumunium. Banyak pabrik yang beliau miliki, itu berarti beliau sangat membantu dalam perekonomian ini. Banyak terciptanya lapangan kerja yang dapat diisi oleh para korban PHK tersebut, dan mereka dapat kembali menyambung kehidupan mereka. Sebuah karir dengan bisnis yang bernilai positif, dapat menampung banyak sumber daya manusia yang dahulunya tidak memiliki pekerjaan atau terputus oleh pekerjaan kini terjaring oleh bisnisnya sehingga memiliki penghasilan di setiap bulannya.
Adapun solusinya adalah bisnis, bisnis dapat dijalankan oleh siapa saja, karena berbisnis merupakan suatu peluang yang besar. Contohnya yang telah dilakukan Suhardi Rizal, beliau berbisnis di bidang alumunium. Dengan usaha yang tinggi Suhardi Rizal ini dapat mengembangkan bisnisnya sehingga dapat mendirikan beberapa pabrik yang bergerak di bidang alumunium. Banyak pabrik yang beliau miliki, itu berarti beliau sangat membantu dalam perekonomian ini. Banyak terciptanya lapangan kerja yang dapat diisi oleh para korban PHK tersebut, dan mereka dapat kembali menyambung kehidupan mereka. Sebuah karir dengan bisnis yang bernilai positif, dapat menampung banyak sumber daya manusia yang dahulunya tidak memiliki pekerjaan atau terputus oleh pekerjaan kini terjaring oleh bisnisnya sehingga memiliki penghasilan di setiap bulannya.
B. Pengertian
Bimbingan Karir
Karirer adalah pekerjaan , profesi (hornbly ,1957). Seseorang akan
bekerja dangan senang hati dan penuh kegembiraan apabila apa yang di kerjakan
itu memang sesuai dengan keadaan dirinya , kemampuanya,dan minatnya.sebaliknya
, apabila seseorang bekerja tidak sesuai dengan apa yang ada pada dirinya maka
dapat dipastikan ia akan kurang bergairah dalam bekerja, kurang senang , dan
kurang tekun agar seseorng dapat bekerja dengan baik, senang, dan tekun,
diperlukan adanya kesesuaian tuntutan pekerjaan atau jabatan dengan apa yang
ada pada diri individu yang bersangkutan.untuk mengarah kehal tersebut,
diperlukan bimbingan secara baik dan hal tersebut merupakan tugas pembimbing
untuk mengarahkannya dengan demikian ,jelas apa sebenarnya bimbingan karir itu.
Bimbingan karir merupakan salah satu aspek dari bimbingan dan
konseling tidak tepat apabila menganggap bahwa bimbingan karir itu merupakan
satu-satunya bimbingan yang perlu di tangani. Hal tersebut perlu ditekankan
untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin timbul. Apabila dipandang bahwa
bimbingan karir ini merupakan satu-satunya bimbingan yang perlu ditangani maka
aspek atau jenis bimbingan yang lain akan ditinggalkan ,padahal banyak masalah
yang ada diluar bimbingan karier.pada saat ini,bimbingan karier mendapatkan
tekanan untuk pelaksanaanya,khususnya di sekolah-sekolah SMA dan SMP. Sebenarnya,bimbingan
karier juga dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain. Pada kenyatannya,masih
ada para siswa tamatan SMA atau SMP yang tidak melanjutkan pendidikannya karena suatu sebab yang tidak
dapat dihindarkan, misalnya karena kemampuan, biaya tidak ada,atau sebab-sebab
yang lain. Oleh karna itu, para siswa tersebut membutuhkan bimbingan yang baik,
khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Dengan demikian, para sisiwa yang
akan melanjutkan studi atau yang akan melanjutkan studi atau yang akn terjun
langsung ke dunia kerja tentu memerlukan bimbingan karier secara bijaksana.
Bimbingan Karir dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk
peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam mengembangkan kehidupan pribadi,kehidupan
sosial, kemampuan belajar, terkait dengan pengembangan karir,melalui berbagai
jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Bimbingan Karir dan Konseling bagi peserta didik meliputi kemampuan menentukan
pilihan jenis karir, menerapkan nilai-nilai hubungan industrial dalam lingkup
dunia kerja atau ketenagakerjaan, dan layanan belajar baik pribadi maupun
kelompok. Dengan mendapatkan bimbingan karir, para siswa diharapkan dapat
memiliki hal-hal berikut :
·
Memiliki
pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait dengan
pekerjaan.
·
Memiliki
pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang
kematangan kompetensi kerja.
·
Memiliki
sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang
pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya, dan
sesuai dengan norma agama.
·
Memahami
relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan
keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya
masa depan.
·
Memiliki
kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri
pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan
osiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.
·
Memiliki
kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara rasional
untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi
kehidupan sosial ekonomi.
·
Mengenal
keterampilan, minat dan bakat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir
amat dipengaruhi oleh minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu, maka
setiap orang perlu memahami kemampuan dan minatnya, dalam bidang pekerjaan apa
dia mampu, dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
·
Memiliki
kemampuan atau kematangan untuk mengambil keputusan karier.Memiliki kemampuan untuk
menciptakan suasana hubungan industrial yang harmonis, dinamis,
berkeadilan dan bermartabat.
Menurut Akhmad Sudrajat, bimbingan karier tidak hanya sekedar
memberikan respon kepada masalah-masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu
memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam
pekerjaan. Penggunaan istilah karier didalamnya terkandung makna pekerjaan dan
jabatan sekaligus rangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan hidup seseorang.
Hattari (1983) menyebutkan bahwa istilah bimbingan karir (career
guidance) mengandung konsep yang lebih luas, dibandingkan dengan bimbingan
jabatan (vocational guidance) Bimbingan jabatan menekankan pada keputusan
yang menentukan pekerjaan tertentu sedangkan bimbingan karier menitikberatkan pada
perencanaan kehidupan seseorang dengan mempertimbangkan keadaan dirinya dengan
lingkungannya agar ia memperoleh pandangan yang lebih luas tentang pengaruh
dari segala peranan positif yang layak dilaksanakannya dalam masyarakat.
Menurut Veron G. Zunker career refers to the activities associated
with an individual’s lifetime of work (karier menunjukan pada aktifitas yang
dihubungkan dengan pekerjaan yang mewarnai kehidupan seseorang). Merujuk pada
pengertian karir, tidaklah mengherankan jika bimbingan pekerjaan yang ada di
indonesia lebih dikenal dengan bimbingan karier, karena diharapkan orang yang
dibimbing dapat menjadikan pekerjaanya kelak bukan hanya pekerjaan yang
menghasilkan uang saja, tetapi juga bisa dihayati dan mewarnai gaya hidupnya.
Dari pegertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bimbingan
karir adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang berupasaran-saran
dan masukan-masukan yang berhubungan dengan pekerjaan yang cocok bagi orang
tersebut, dengan melihat latar belakang orang yang dibimbing. Saran-saran dan
masukan tersebut bukanlah hal yang mutlak harus dilaksanakan, akan tetapi hal
tersebut dikembalikan kepada individu yangdiberi saran.
Menurut Suherman Bimbingan karir didefinisiakan sebagai
aktifitas-aktifitas dan program-program yang membantu individu-individu
mengasimilasikan dan mengintegrasikan pengetahuan, pengalaman, dan
apresiasi-apresiasi yang berkaitan dengan :
Ø Pengendalian diri,
Ø pemahaman/pengenalan terhadap kerjamasyarakat dan factor-faktor
yangmempengaruhi perubahannya,
Ø Kesadaran akan waktu luang,
Ø Pemahaman akan perlunya dan banyaknya factor yangh harus
dipertimbangkan dalam perencanaan karir,
Ø Pemahaman terhadap informasi dan ketrampilan yang diperlukan untuk
mencapai pemenuhan diri dalam pekerjaandan waktu luan,
Ø Mempelajari dan menerapkan proses pengambilan keputusan karir.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Karier merupakan istilah yang
didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perkembangan dan
kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang.
Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa
gaji maupun uang. Secara harfiah atau umum yang
dimaksud karir adalah segala macam yang berbentuk pekerjaan, baik pekerjaan
yang digaji maupun tidak. Karir juga suatu proses pembelajaran dan peran-peran
yang disandang sepanjang hidup.
Bimbingan karir merupakan salah satu aspek dari bimbingan dan
konseling tidak tepat apabila menganggap bahwa bimbingan karir itu merupakan
satu-satunya bimbingan yang perlu di tangani. Bimbingan Karir dan Konseling
bagi peserta didik meliputi kemampuan menentukan pilihan jenis karir,
menerapkan nilai-nilai hubungan industrial dalam lingkup dunia kerja atau
ketenagakerjaan, dan layanan belajar baik pribadi maupun kelompok
DAFTAR PUSTAKA
Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir).
Yokyakarta. Andi
Wikipedia, Karir. 30September2016. 15:03 wib. https://id.wikipedia.org/wiki/Karier
Suhardi, Djoko. Apa arti karir sebenarnya .30September2016. 15:07
wib . http://www.kompasiana.com/djoko-suhardi/apa-arti-karir-sebenarnya_54f833bea33311d55e8b4766
Comments
Post a Comment